Tapi yang paling buat saya angkat topi dari lagu-lagu Ribas adalah quote dan
kutipan keren dalam lirik lagunya. Tak mungkin saya tulis satu –persatu.
Googling aja deh, misalnya lagu Seseorang Yang Lain, Telephone (ft Nindy),
Terbang Sendiri, Menagih Janji, atau Bandara dan banyak lagi lainnya, termasuk
kutipan-kutipan berkualiatas yang terdapat di album indienya. Atau bagaimana
ode yang ditulisnya bagi Erros (SO&), Dhani (Dewa) dan Pongky (Jikustik) di
‘Bukan Lewat Lagu’. Lagu favorit yang sudah ratusan atau malah ribuan kali saya
dengar, sejak tahun 2006. Tak ada yang membuat bosan.
“Jangan pernah ucap kata
berpisah, saat cinta kita tak lagi terasa indahnya. Berlatihlah untuk tabah,
maka engkau kan rela berkorban” ~ Aulia
“Meski cinta tak mengenal
beda, namun usia dibataskan dunia ~ Tabu
“Masihkah ada cinta di dada?
Jangan kau tanyakan sebab masih di sini. Besarnya cinta tak terhapus oleh
murka. Maafkan, maafkan semua salah” ~ Sampai Tua
Masih membekas bulir mata di
pipi. Tidurlah tuk redakan amarah. Kasarkah kata yang terucap tak sengaja?
Maafkan. Maafkan semua salah” ~ Sampai Tua
“Aku di sini temanimu sampai
tua. Jangan ragukan itu meski terkadang kau merasa tersia. Mampukah engkau mencintai
diriku selamanya, seperti aku mencintai dirimu. Yolong temani aku sampai tua” ~
Sampai Tua.
Gila, lirik keren begini
saja tak lolos seleksi buat album resminya, ckckckc…*takjub
“Bertahanlah demi masa lalu
cinta, demi mimpi indah kita tentang akhir yang bahagia. Tersanjunglah, aku
memilihmu cinta! Jalanku hanya padamu. Cinta harus memiliki” ~ Cinta Harus
Memiliki.
“Kala kutemukan bagian yang
hilang. Patahan rusuk itu melengkapkan aku. Kala kukumpulkan serpihan hatiku,
membentuknya menyatu menguatkan aku ~ Dia Yang Tak Bisa Kusebut Namanya
“Pernahkah kau membayangkan
lelaki pun bisa menatap dengan patah hati. Begitupun diriku, tak henti meratap
pergimu dulu. Namun kini kutetapkan cintamu bagian dari masa lalu ~ Melibas
Pagi
“Malam datang menggantikan,
sinarmu yang menyilaukan. Malam datang menenangkan, mengusir rasa lelahku” ~
Melibas Pagi.
“Coba lihat yang kau
lakukan. Bekasmu tak tampak lagi. Waktu mendewasakanku. Menggiring kekasih baru
yang datang membantu. Malam dating menggantikan tempat yang dulu kau singgahi.
Merangkul seluruh ruang di hati, tenangkan aku dalam pelukannya ~ Melibas Pagi
“Temukan aku dalam gelapku
langitku, biarkan aku bagai kenangan yang pudar. Maafkan aku dalam gelap
langkahku, mungkin terlalu angkuh untuk memintamu agar tinggal di sini” ~ Lelaki
Yang Menangis
“Hati kuserahkan untuk kau
patahkan. Hidup kuberikan untuk kau hancurkan. Maaf, aku tak bisa berhenti
mencintaimu seperti yang kau impikan. Akupun ingin kau terganti, namun putaran
waktu menguatkan cintaku padamu” ~ Tak Bisa Berhenti
“Terdiam aku tak tau mengapa
kau berobah. Naluri lelaki ku pun tak lagi menyanjungmu. Pergilah dengannya,
mencari langit yang lebih biru”, What the lyric is…?
*Udahan dulu yak! Ga bakal
selesai nulisnya. Keren semua. Padahal itu belum termasuk lirik2 yang
dinyanyikan penyanyi lainnya. Lagu Dewiq, termahal 60 juta. Ribas? 2 lagunya
oleh Syahrini dihargai 2 Miliar! Keren ga, tuh…?
Jdul lagunya Langit Biru :)..
BalasHapusKgen pengen dger bang Ribse nyanyi lgi
Tau, hehehe...! Kmaren katanya 1 April mo launching. Pas ditanyai bukan April Mop, dia bilang bukan. Tapi taunya cuman launching lirik doank, haha...!
BalasHapus