Halaman

26 Mar 2014

Ribas Magical Art Part 3

Sambungannya lagi nih…

Tapi yang paling buat saya angkat topi dari lagu-lagu Ribas adalah quote dan kutipan keren dalam lirik lagunya. Tak mungkin saya tulis satu –persatu. Googling aja deh, misalnya lagu Seseorang Yang Lain, Telephone (ft Nindy), Terbang Sendiri, Menagih Janji, atau Bandara dan banyak lagi lainnya, termasuk kutipan-kutipan berkualiatas yang terdapat di album indienya. Atau bagaimana ode yang ditulisnya bagi Erros (SO&), Dhani (Dewa) dan Pongky (Jikustik) di ‘Bukan Lewat Lagu’. Lagu favorit yang sudah ratusan atau malah ribuan kali saya dengar, sejak tahun 2006. Tak ada yang membuat bosan.

“Jangan pernah ucap kata berpisah, saat cinta kita tak lagi terasa indahnya. Berlatihlah untuk tabah, maka engkau kan rela berkorban” ~ Aulia

“Meski cinta tak mengenal beda, namun usia dibataskan dunia ~ Tabu

“Masihkah ada cinta di dada? Jangan kau tanyakan sebab masih di sini. Besarnya cinta tak terhapus oleh murka. Maafkan, maafkan semua salah” ~ Sampai Tua

Masih membekas bulir mata di pipi. Tidurlah tuk redakan amarah. Kasarkah kata yang terucap tak sengaja? Maafkan. Maafkan semua salah” ~ Sampai Tua

“Aku di sini temanimu sampai tua. Jangan ragukan itu meski terkadang kau merasa tersia. Mampukah engkau mencintai diriku selamanya, seperti aku mencintai dirimu. Yolong temani aku sampai tua” ~ Sampai Tua.

Gila, lirik keren begini saja tak lolos seleksi buat album resminya, ckckckc…*takjub

“Bertahanlah demi masa lalu cinta, demi mimpi indah kita tentang akhir yang bahagia. Tersanjunglah, aku memilihmu cinta! Jalanku hanya padamu. Cinta harus memiliki” ~ Cinta Harus Memiliki.

“Kala kutemukan bagian yang hilang. Patahan rusuk itu melengkapkan aku. Kala kukumpulkan serpihan hatiku, membentuknya menyatu menguatkan aku ~ Dia Yang Tak Bisa Kusebut Namanya

“Pernahkah kau membayangkan lelaki pun bisa menatap dengan patah hati. Begitupun diriku, tak henti meratap pergimu dulu. Namun kini kutetapkan cintamu bagian dari masa lalu ~ Melibas Pagi

“Malam datang menggantikan, sinarmu yang menyilaukan. Malam datang menenangkan, mengusir rasa lelahku” ~ Melibas Pagi.

“Coba lihat yang kau lakukan. Bekasmu tak tampak lagi. Waktu mendewasakanku. Menggiring kekasih baru yang datang membantu. Malam dating menggantikan tempat yang dulu kau singgahi. Merangkul seluruh ruang di hati, tenangkan aku dalam pelukannya ~ Melibas Pagi

“Temukan aku dalam gelapku langitku, biarkan aku bagai kenangan yang pudar. Maafkan aku dalam gelap langkahku, mungkin terlalu angkuh untuk memintamu agar tinggal di sini” ~ Lelaki Yang Menangis

“Hati kuserahkan untuk kau patahkan. Hidup kuberikan untuk kau hancurkan. Maaf, aku tak bisa berhenti mencintaimu seperti yang kau impikan. Akupun ingin kau terganti, namun putaran waktu menguatkan cintaku padamu” ~ Tak Bisa Berhenti

“Terdiam aku tak tau mengapa kau berobah. Naluri lelaki ku pun tak lagi menyanjungmu. Pergilah dengannya, mencari langit yang lebih biru”, What the lyric is…?

*Udahan dulu yak! Ga bakal selesai nulisnya. Keren semua. Padahal itu belum termasuk lirik2 yang dinyanyikan penyanyi lainnya. Lagu Dewiq, termahal 60 juta. Ribas? 2 lagunya oleh Syahrini dihargai 2 Miliar! Keren ga, tuh…?

2 komentar:

  1. Jdul lagunya Langit Biru :)..
    Kgen pengen dger bang Ribse nyanyi lgi

    BalasHapus
  2. Tau, hehehe...! Kmaren katanya 1 April mo launching. Pas ditanyai bukan April Mop, dia bilang bukan. Tapi taunya cuman launching lirik doank, haha...!

    BalasHapus

4 Hal Penting Dalam Menulis

Saya beberapa kali dipercaya menjadi juri event menulis. Untuk naskah normal terbaik, nilai maksimal yang saya berikan adalah 8. Tapi bukan ...