
Yah begitulah dunia maya.
Banyaknya ucapan selamat yang saya terima sama banyaknya dengan jumlah kado
yang gagal saya dapat, hahaha…! Tapi bagaimanapun saya senang kok, walau sampai
sekarang masih berharap mendapatkannya, dari Dian terutama, wkwkwk…!
Banyak juga lho yang gagal
menikmati asyiknya eksis di Facebook, Twitter dan semacamnya. Termasuk soal
ucapan ulang tahun itu misalnya. Seminggu menjelang hari ulang tahunnya, teman
ini menyembunyikan semua info tanggal kelahirannya di semua jejaring social dan
situs online yang diikuti. Dia dapat ide, ingin mengetahui seberapa besar
teman-teman dunia mayanya mengenalinya. Atau lebih tepatnya, ingat akan tanggal
hari ulang tahunnya.
Tapi kebijakan konyolnya
tersebut terbukti keliru. Sampai menjelang sore, tak ada seorang teman pun yang
mengiriminya ucapan selamat Ulang Tahun. Dia coba bersabar sampai hampir
mendekati tengah malam. Tak tahan, kira-kira 2 jam lagi berganti hari akhirnya
dia tumpahkan kekesalannya via status Facebook.
“Tak ada yang sayang sama
aku”, tulisnya.
Ambigu. Maksudnya mungkin
untuk mengingatkan bahwa hari ini dia berulang tahun, dan ingin dikirimi ucapan
selamat. Tapi karena gengsi, begitulah yang ditulisnya. Lumayan, ada juga yang
menanggapi. Sekedar menghibur, tapi tetap saja tak ada yang memberinya ucapan
selamat ulang tahun, hahaha…!
Sejatinya, dia ingin gembira
saat hari istimewanya tersebut. Tapi kekonyolannya sendiri yang membatalkan
kegembiraannya. Ingin mengetes teman-teman? Teman-teman dari mana? Kan cuma
teman di dunia maya toh? Lagipula apa keistimewaanmu, sampai punya hak
sedemikian rupa, menguji orang lain.
Banyak kelirunya. Jika
maksudnya untuk menguji, dia mesti paham bahwa tak semua orang bisa lulus dalam
ujian. Kedua, dia tak sportif. Mestinya orang yang akan diuji mesti diberitahu
bahwa dia akan diuji, kan? Lagi, materi ujiannya juga mesti diberitahukan
kepada peserta ujian. Selanjutnya, orang yang diuji mesti juga layak uji.
Maksudnya, ujilah hanya orang yang memang layak untuk diuji. Teman dekat, sahabat
atau pacar misalnya.
Point yang terakhir itulah
kesalahan fatalnya. Boleh saja menyalahkan pacar, sahabat atau keluarganya
sendiri. Tapi yaa jangan disamaratakan, donk! Pacar beda dengan teman kan?
Apalagi dengan teman Facebook doank pula, wkwkwk…!
Facebook dan jejaring social
lainnya itu ibarat gatal dan garuk. Bisa menyebalkan seperti gatal, tapi juga
bisa bikin asyik seperti menggaruk, hahaha…kumat. Gunakanlah sosmed itu untuk
bergembira. Jika tidak, sebaiknya tutup saja.
Saya gembira meski cuma
dapat ucapan selamat meski lewat dunia maya saja. Yang penting kan
kegembiraannya nyata, begitu kan?
Banyak juga ucapan selamat
itu yang mengharukan saya. Ternyata meski kenal di Facebook saja, mereka
mengenali saya dengan sangat baik. Berikut beberapa diantaranya, wkwkwk… (:
Berdasar kalender dari
pemerintah sekarang sudah tanggal 22 Maret. Tapi jika teman-teman meyakini
sekarang masih tanggal 20 Maret dan ingin mengucapkan selamat ulang tahun buat
saya, yaa silakan saja. Bagi yang ingin memberi kado juga ga apa-apa. Belum
terlambat. Saya selalu terbuka untuk itu. Ini negara demokrasi, kwkwk…!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar