Halaman

29 Okt 2017

Neraka Sudah Dekat (Lagi)

Malaikat :Orang sesat macam kau ini tempatnya bukan di surga, tau?

Said Aqil :Tapi... Saya ini Ketua PBNU, Pak! Pengikut saya banyak.

Malaikat :Justru itu, mereka semua sesat gara-gara kau! Ayoo, ikut aku! Kuantar kau ketemu Malik (Malaikat Penjaga Neraka).

Said Aqil :Begini, Pak! Dengar dulu! Setan aja banyak yang ikut saya, Pak!

Malaikat :Yaa iyyalah! Orang sesat macam kau ini emang temannya setan.

Said Aqil :Ehh,maksud saya! Maksud saya, setan aja bisa saya ajak sholat! Saya bisa ajak mereka jadi jemaah sholat saya, Pak! Keren, kan?

Malaikat :HAAAH...!? (melongo, tak percaya).

Setelah hening sejenak.

Malaikat :Bagaimana cara kau mengajak setan sholat berjamah?

Said Aqil :Itulah gunanya melonggarkan shaff sholat, Pak! Jadi setan juga bisa ikut aholat bersama kita.

Malaikat :Waaah, kau ini betul-betul sesat rupanya! Siapa Tuhanmu?

Said Aqil :Waaah, Bapak ini hobi bercanda juga rupanya. Pakai nanya siapa Tuhanku segala. Saya ini pengikut Kyai Hasyim Asyari, Pak!

Malaikat :Hasyim Asyari? (bingung lagi). Emang dia siapa?

Said Aqil :Dia itu pendiri NU, Pak! Ormas Islam terbesar di negara muslim terbesar, Indonesia, Pak!

Malaikat :Ohya?! Yang mana orangnya?

Said Aqil :Yang itu, Pak! (menunjuk ke arah beberapa orang yang sedang menuju surga).

Malaikat :Yang mana? (masih tak mengenali).

Said Aqil :Yang itu, Pak! Yang jenggotan.

Malaikat :HAAAH! Yang itu? Kalau gitu kau memang tak layak masuk surga.

Said Aqil :Maksudnya, Pak?

Malaikat :Kau kan yang bilang yang jenggotan itu orang goblok?

Said Aqil :Ehh, yaa...anu, Pak! Tapi...!

Malaikat :Maliiiik...! Anggotamu satu lagi nih...! (memanggil malaikat Malik).

*Tamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

4 Hal Penting Dalam Menulis

Saya beberapa kali dipercaya menjadi juri event menulis. Untuk naskah normal terbaik, nilai maksimal yang saya berikan adalah 8. Tapi bukan ...