Said Aqil :Tapi... Saya ini Ketua PBNU, Pak! Pengikut saya banyak.
Malaikat :Justru itu, mereka semua sesat gara-gara kau! Ayoo, ikut aku! Kuantar kau ketemu Malik (Malaikat Penjaga Neraka).
Said Aqil :Begini, Pak! Dengar dulu! Setan aja banyak yang ikut saya, Pak!
Malaikat :Yaa iyyalah! Orang sesat macam kau ini emang temannya setan.
Said Aqil :Ehh,maksud saya! Maksud saya, setan aja bisa saya ajak sholat! Saya bisa ajak mereka jadi jemaah sholat saya, Pak! Keren, kan?
Malaikat :HAAAH...!? (melongo, tak percaya).
Setelah hening sejenak.
Malaikat :Bagaimana cara kau mengajak setan sholat berjamah?
Said Aqil :Itulah gunanya melonggarkan shaff sholat, Pak! Jadi setan juga bisa ikut aholat bersama kita.
Malaikat :Waaah, kau ini betul-betul sesat rupanya! Siapa Tuhanmu?
Said Aqil :Waaah, Bapak ini hobi bercanda juga rupanya. Pakai nanya siapa Tuhanku segala. Saya ini pengikut Kyai Hasyim Asyari, Pak!
Malaikat :Hasyim Asyari? (bingung lagi). Emang dia siapa?
Said Aqil :Dia itu pendiri NU, Pak! Ormas Islam terbesar di negara muslim terbesar, Indonesia, Pak!
Malaikat :Ohya?! Yang mana orangnya?
Said Aqil :Yang itu, Pak! (menunjuk ke arah beberapa orang yang sedang menuju surga).
Malaikat :Yang mana? (masih tak mengenali).
Said Aqil :Yang itu, Pak! Yang jenggotan.
Malaikat :HAAAH! Yang itu? Kalau gitu kau memang tak layak masuk surga.
Said Aqil :Maksudnya, Pak?
Malaikat :Kau kan yang bilang yang jenggotan itu orang goblok?
Said Aqil :Ehh, yaa...anu, Pak! Tapi...!
Malaikat :Maliiiik...! Anggotamu satu lagi nih...! (memanggil malaikat Malik).
*Tamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar