Halaman

8 Okt 2017

Di Belakang Rekreasi Hati Part 2

Pertengahan Juni 2016, 4.5 bulan setelah poto itu diupload barulah saya berani meminta kesediaan Rani menggunakannya sebagai model Rekreasi Hati. Tapi hidup saya sepertinya telah identik dengan drama-drama yang menarik untuk dinikmati. Setelahnya berturut-turut terjadi peristiwa yang menggoyahkan keimanan saya, hahaha...!

Peristiwa pertama Si Anu (ingat solusi teman kedua seperti yang saya tulis di part 1) juga posting poto yang tak kalah kerennya. Ini persoalan yang serius. Si Anu ini teman akrab Rani, juga suka ngadu-ngadu saya dan Rani. Apa jadinya bila saya malah gunakan dia sebagai model. Bisa terjadi perang jambak-jambakan, donk! Kan saya bakal naik gengsi bila ada 2 orang cewek sahabatan perang gegara seorang cowok bernama Siraul Nan Ebat, wkwkwkwk...! Dan celakanya begitu saya survey, Dian malah lebih suka poto si Anu.

Dian?

Yaa, itu peristiwa kedua. Dian muncul lagi dan membuat konflik baru, hahaha...! Dian muncul lagi minta konfirmasi pertemanan. Sebetulnya dia telah muncul di awal Juni, tapi sebagai lelaki yang pegang teguh komitmen, walau langsung saya konfirmasi, saya sama sekali ogah memulai kontak kecuali dia yang manggil duluan.

Saya sudah minta persetujuan Rani dan disetujuinya. Sekarang muncul saingan baru yang ternyata adalah teman dekatnya sendiri. Kan bisa kacau. Celakanya, Dian malah mendukungnya pula. Tapi berikutnya terjadi lagi peristiwa yang akhirnya membuat saya jadi fix menggunakan Rani.

Seorang teman lain posting poto, dan sama persis dengan poto si Anu. Poto Rani dan kedua lainnya itu memang identik, wanita berjilbab yang membelakangi kamera sehingga tak menampilkan rupa pemiliknya. Saat minta ijin Rani, saya juga butuh terlebih dahulu bertanya itu potonya beneran atau cuma comot poto orang lain di internet. Pun begitu mestinya dengan poto si Anu dan teman satunya lagi tersebut. Dan upload poto ketiga yang sama persis dengan poto kedua membuat saya fix jatuhkan pilihan pada poto pertama. Rani lah ternyata the special one tersebut, hahaha...! Itu buktinya, Ran! You're the real my special one.

*Entar dilanjut part berikutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

4 Hal Penting Dalam Menulis

Saya beberapa kali dipercaya menjadi juri event menulis. Untuk naskah normal terbaik, nilai maksimal yang saya berikan adalah 8. Tapi bukan ...