Kenapa ada anak-anak bandel? Kenapa tangisnya tak bisa dihentikan? Kenapa ada orang yang seakan tak bisa dinasehati?
Kenapa sulit sekali menasehati seorang berhenti merokok, berjudi, narkoba dan mabuk-mabukan?
Kenapa sulit sekali memberantas balap liar?
Kenapa korupsi tak bisa dibasmi?
Kenapa saya masih saja gagal mendapatkan Rani? Hahaha...!
Kenapa dengan kuota jumlah pertemanan di Facebook yang nyaris full, atensi like atau komentar di postingan promo-promo jualanmu cuma 1,2,3,4 atau 5 orang saja? Padahal banyak akun alay yang entah menulis apa banjir like dan komentar?
Ceramah tetap dilakukan. Ulama-ulama tetap berdakwah. Bahkan di sosial media sekarang setiap menitnya selalu ada postingan-postingan yang menyeru pada kebaikan. Pesan-pesan dakwah seorang Habib Rizieq yang berada jauh di Arab sana, hanya dalam hitungan detik bisa kita terima di depan mata kita sendiri. Bahkan bukan cuma manusia yang masih hidup, rekaman suara syiar dakwah ulama seperti Almarhum Zainuddin Mz saat masih hidup pun masih sering kita simak hingga saat ini. Tapi kenapa akhlak dan moral umat sekarang masih saja menjadi satu persoalan serius?
Kenapa...???
"Man aradad dunya faalaihi bil ilmi,
Man aradal akhirat faalaihi bil ilmi,
Man arada huma faalaihi bil ilmi".
Selamat Sore...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar