Papa :Maksud kau apa, heh?
Den :Meme aja diributin!
Papa :Mereka semua, pembuat, pengunggah dan penyebarnya itu tak punya hati. Tak punya empati. Orang sakit kok digituin?
Den :Udah cengeng, penyakitan pula!
Papa :Diam kau!
Den :Tadi tiap ditanya hakim kok jawabnya lupa melulu?
Papa :Lupa ya karena ga ingat. Bengak kali kau ini!
Den :Tapi beneran, Papa tak pernah terima aliran duit E-KTP?
Papa :Ga (ketus)
Den :Ga pernah atau ga ingat?
Papa :Ga pernah, paham kaaaaau...?
Den :Yakin ga pernah? Coba diingat-ingat lagi, deh!
Papa :Apa lagi yang mesti kuingat? Kan sudah kubilang aku tak pernah terima aliran dari proyek sialan tersebut.
Den :Tapi Papa kan pelupa?
Papa :Trus apa salahnya orang lupa? Tuhan aja maklumi orang yang lupa, kok!
Den :Tapi yang bapak hadapi tadi itu kan hakim, bukan Tuhan?
Papa : (hening)
Den :Yang begini kok dipercaya jadi wakil rakyat sih? Sebagai Ketua pula! Udah cengeng, penyakitan, pelupa pula? Bisa bangkrut nih, negara kita!
Papa : (hening dan melotot)
*Tamat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar