Selamat Hari Blogger, semuaaa…!
(jika kalian baca posting ini 2 hari yang lalu, hehehe…)
Semalam saya sempat baca kiriman di Grup Blogger soal
tawaran untuk jadi narasumber acara sebuah sekolah di Tanjung Balai Karimun.
Awalnya saya tertarik, sebab syaratnya juga mudah saja, yang penting seorang
blogger. Itu saja. Tapi nyali saya langsung ciut begitu tahu tema acaranya
berupa ‘optimasi blog’. Bukan karena saya tak mengerti, tapi lebih karena
idealisme saya saja. Di post berikutnya saya akan uraikan alasan detailnya,
hehehe…!
Meski tak ahli, tapi saya cukup paham apa itu SEO, misalnya.
Saya mengerti pengaruh penggunaan label, tag, peng-kategorian dan lain
semacamnya untuk meningkatkan Pagerank di Google index, misalnya. Saya juga
paham penggunaan bermacam widget akan menguras bandwith buat pengunjung. Saya
pun tahu, bahwa untuk berkomentar di blog saya tak mudah sebab dengan alasan
pribadi, sama sekali saya memang tak punya niat mempermudahnya. Saya pun
mengerti apa itu backlink dan semacamnya.
Penulis mestinya beda dengan blogger. Saya ini penulis,
meski cuma di blog saja. Padahal blog ternyata bukan cuma milik penulis. Ada
blog yang isinya cuma berupa gallery photo, dan ini pasti milik seorang
photographer. Selain itu juga ada sharing blog sebagai tempat saling berbagi
file ebook, video, lagu, software dan semacamnya.
Terakhir ada juga blog yang tanpa identitas. Campur aduk,
semua hal bisa kita temukan di sana .
Sehari dia posting belasan, bahkan sampai puluhan artikel. Entah terbuat dari
apa otaknya hingga mampu konsisten melahirkan karya yang bermutu serupa itu, dan
banyak pula. Semua hal dia kuasai. Mau soal tekhnologi, wawasan umum, politik
bahkan berbagai fakta langka pun dia ketahui. Hebatnya lagi, belum terdeteksi pula
sebagai blog spam atau copy-paste.
Mencampuradukkan semuanya sebagai blogger saya rasa sungguh
tak bijak. Saya juga punya banyak teman photographer. Tapi menyamakan seorang
penulis dan photographer tentu keliru. Yang satu tukang tulis, sedang satu lagi
tukang photo. Saya juga penggemar fanatic blog yang suka sharing aneka file. Banyak
malah yang secara diam-diam saya manfaatkan tanpa permisi sama sekali, apalagi
sampai mengucapkan terimakasih.
Tapi sekali lagi, menganggap sama orang yang suka berbagi
dengan orang yang suka mencuri tentu tak adil. Bagaimana mungkin orang yang
suka berbagi file kita setarakan dengan orang yang suka mencuri artikel.
Bagaimana mungkin karya seni berupa photografi dianggap sama dengan foto porno
fake artis, yang kemungkinan hasil copas pula?
*Udahan dulu yaa… :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar