*Maaf, telat beberapa hari....D
“Bang, Ribas nge-like statusku”, pesan seorang teman di
inbox.
Tak saya lihat rupa si teman, tapi sungguh bisa saya
bayangkan gempitanya kegembiraannya saat itu. Saya sendiri sering mengalami
euphoria kegembiraan gegara hal remeh begitu. Jadi buat saya hal begitu mah,
biasa bangat, hahaha…!
“Biasa aja donk, jangan norak begitu. Kampungan!” begitulah
saya balas inbok-nya.
Itu cuma sesuatu yang remeh. Jadi tak perlulah terlalu
bangga karenanya. Apa sih hebatnya, yak an?
Manusia tak pernah puas, begitulah hukumnya. Hukum tersebut
juga mengikat saya tentunya. Standar kegembiraan saya sudah meningkat. Dulu,
saat diterima sebagai temannya saja saya sudah begitu gembiranya. Apalagi
ternyata dia juga sering beri jempol buat status-status updetan saya. Karena
terlalu sering, saya pun mulai merasa biasa saja. Saya tak lagi merasakan itu
suatu yang istimewa. Malah ‘laporan’ si teman tadi langsung saya cap kampungan
dan norak. Otomatis, kegembiraannya pasti batal donk, ya?
Ironis, padahal, saya sendiri (mengaku) pakar kegembiraan,
hehehe…! Saya bisa temukan banyak celah pada yang remeh-remeh begitu sebagai
potensi kegembiraan. Bahwa gembira itu sederhana dan mudah belaka. ‘Hallo
Selebriti’ akhir pekan melupakan saya akan kegalauan karena tak dapat jatah
lembur, misalnya. Banyak sudah contoh remeh begitu yang saya posting
sebelumnya.
Sungguh saya begitu menyesal terhadap teman saya itu.
Bukannya memberi selamat atas ‘prestasinya’ itu saya malah menghinakanya begitu
rupa. Saya telah mematahkan hatinya, dan merusak kegembiraannya.
Remeh saja sebetulnya. Tapi itulah jenis remeh yang berbahaya. Balasan
inbox saya terhadap teman itu tidak saja akan membatalkan kebahagiaanya,
tapi juga akan melukai perasaannya.
Saya gagal pada teori sendiri. Gembira itu segampang
menggaruk. Celakanya, patah hati begitu pula. Saya bersorak kalap saat Dian
bilang telah putus dari pacarnya (ehh, jujur amat yah, hahahak..!), dan pasti
langsung meloow jika update status telah ‘bertunangan’ pula dengan pacar
barunya, hahaha…!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar