Artis :Perasaan kau setelah bunuh diri gimana, bro?
Buruh :Aku merasa berharga. Aku bangga. Pengorbananku tak sia-sia. Upah buruh naik.
Artis :Ehh, belum tentu juga itu karena pengorbananmu, bro! Bisa saja karena perjuangan rekan-rekan buruhmu yang lain.
Buruh :Maksudmu gimana, heh?
Artis :Maksudku, kau mesti hargai perjuangan juga rekan buruhmu yang lain, donk! Jangan asal klaim itu karena perjuanganmu sendiri!
Buruh :Tapi kalau bukan karena aksi bunuh diriku, belum tentu upah buruh naik kan?
Artis :Oke! Tapi kalau bukan karena kecerdasan diplomasi mereka, upah buruh juga belum tentu naik kan?
Buruh :Yy...yya...yaa, bisa jadi juga! Tapi...
Artis :Jadi upah buruh ini naik karena kecerdasan rekan-rekan dan kebodohan aksi bunuh diri kau itu. Bodoh kok bangga, hahaha...!
Buruh :Kau ini emang brengsek ya! Kau sendiri kenapa bunuh diri? Kudengar kau kan seorang artis terkenal?
Artis :Aku bunuh diri karena merasa sudah tak punya harga diri, Bro! Kemana-mana selalu saja dikejar paparazzi dan kamera. Aku capek, tapi tak bisa istirahat dengan tenang. Waktu dan privasiku mereka rampas semua. Belum lagi cibiran dan bullyan dari haters.
Buruh :Tapi kau kan juga banyak fans. Mereka-mereka yang mengidolakan dan menghargai karya-karyamu.
Artis :Itu benar. Saya berterimakasih dan sangat menghargai semua fans saya. Merekalah yang selama ini selalu menghibur dan menyemangati saya.
Buruh :Trus, kenapa kau malah bunuh diri? Itukan artinya kau sama sekali tak menganggap keberadaan mereka yang selalu mendukungmu?
Artis :Ehh, yaa...tak begitu juga! Aku selalu menghargai mereka. Aku selalu melayani permintaan tandatangan atau poto bareng mereka.
Buruh :Ratusan bahkan mungkin ribuan cerpen dan novel FF mereka tulis karena mengagumimu. Kau amat berharga bagi mereka.
Artis :Yaa, aku menghargai itu. Aku tak pernah minta bagian royalti atas karya mereka.
Buruh :Dan kau bunuh diri. Kau sama sekali tak peduli pada begitu banyak orang yang hancur meratapi kematianmu. Kau tak menghargai keberadaan mereka. Kau tahu, ada beberapa diantara mereka yang mau bunuh diri juga. Kau itu hidup mereka. Trus, harga diri macam apa lagi yang mau kau cari?
Artis : (hening)
Buruh :Kau itu bodoh!
Artis : (masih hening)
Buruh :Di Jepang, orang bodoh macam kau ini sudah ditembak mati, hahaha...!
Tiba-tiba Malaikat yang akan menginterogasi mereka menyela.
Malaikat :Sudah! Sudah! Kalian berdua ini sama-sama bodoh!
Artis :Tapi masih mendingan saya, Pak! Saya punya banyak fans!
Buruh :Fans bodoh yang mengidolai orang bodoh. Bodoh kok bangga, hahaha...!
Malaikat :DIAAAAAM...! Emang susah ya, berurusan sama orang bodoh! Jangankan saat masih hidup, sudah mati pun masih saja merepotkan!
*Tamat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar