Pahlawan Kemerdekaan itu soal nasionalisme, sedang idola
soal popularitas. Jauh sangat membandingkannya. Sebagai pelatih top, Mourinho
itu termasuk salah satu idola Indra Sjafri, pelatih Timnas U-19 kita. Tapi jika
bicara nasionalisme, dia begitu ingin meludahi sang idolanya tersebut.
‘’…dia bilang nyamuk Indonesia
lebih menyulitkan ketimbang Timnas Indonesia , kita malah tertawa. Jika
dia ngomong depan saya, saya ludahi. Itu penghinaan. Beraninya dia menghina Indonesia ,
di negara kita pula…”, begitu kurang lebih tanggapannya.
Begitu tegas dia memisahkan soal idola dengan nasionalisme.
Hal begitulah yang langka belakangan ini. Dimana-mana pahlawan kalah tempat
ketimbang idola. Di kamar saya itu mestinya terpajang poster WR Monginsidi yang
mati gagah di depan regu tembak Belanda, bukannya malah gambar Kurt Cobain,
vocalist Nirvana yang mati konyol karena putus asa.
Saya tahu segalanya tentang Steve Clarke, gitaris Def
Leppard yang mati overdosis, tapi sungguh bingung jika disuruh bicara tentang
Kapitan Pattimura misalnya. Saya mengerti ini bukan cuma kelakuan saya. Yang
lain pun mestinya sama. Saya yakin di wallpaper laptop kita lebih suka memajang
photo Agnes Monica yang lebih suka berkarir di Amerika ketimbang gambar Cut
Nyak Dien atau Cut Meutia yang memilih membela negara ketimbang keluarganya. Banyak
yang hapal lagu Ariel, pemeran adegan ranjang. Tapi pasti juga banyak yang tak
tahu pencipta lagu Gugur Bunga, ode untuk pahlawan di medan perang.
Sejatinya, pahlawan dan idola itu berbeda. Menganggap setara pejuang kemerdekaan dengan
para idola begitu sungguh suatu pelecehan, bukan? Apalagi sekarang idola pun
bisa diciptakan. Itulah pula bedanya dengan pahlawan. Pahlawan hadir untuk
mengurai persoalan, sedang idola tak jarang justru menimbulkan keruwetan. Pahlawan
memberi jasa, Idola meminta pulsa. Pahlawan berjuang demi generasinya, idola
berjuang demi rating dirinya sendiri. Pahlawan dikenang selamanya, idola kadang
hadir sekejap belaka. Habis ‘Chayya-chayya, yaa habislah dia. Dari kamera
handphone, ke Youtube dan berakhir di iklan Sosis So Nice saja, hahaha…!
*Selamat Hari Pahlawan! Sori, agak terlambat, hehehe…:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar