Halaman

18 Jun 2015

Kenapa Angeline Mesti Disholatkan...???



Beberapa hari belakangan Indonesia disibukkan dengan kematian tragis bocah 8 tahun bernama Angeline. Seluruh Indonesia berkabung. Tapi simpati dan empati yang kebablasan membuat kita lupa diri. Saya ingin bertanya, kenapa Angelinemesti disholatkan….?

Dirinya seorang muslimah? Saya sudah browsing banyak situs dan saya tak temukan sama sekali indikasi bahwa bocah itu seorang Muslim. Walau mungkin terlahir dari keluarga muslim, tapi sejak berumur 3 hari dia sudah diadopsi oleh keluarga ibu angkatnya yang non muslim, (Kristen).

“Tidak selayaknya bagi Nabi (Muhammad Saw) dan orang-orang yang beriman (ummat Muslim) untuk memintakan ampunan (berdoa) kepada Allah bagi orang-orang yang Musyrik (Orang-orang Kafir / orang-orang non Muslim), walaupun mereka itu adalah kaum kerabatnya, sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang yang Musyrik (Orang-orang Kafir / orang non Muslim) itu adalah penghuni Neraka Jahannam!”. (QS At-Taubah: 113).

Inilah akibatnya jika iman tanpa ilmu. Dan media-media sekuler sungguh jeli melihat hal-hal rawan begini. Melihat betapa harunya seorang janda baru sholat di samping peti jenazah suaminya yang non muslim, berita itu mereka ekspos besar-besaran. Bahwa ada keluarga ‘gado-gado’ yang demikian harmonisnya menjalani hidup. Akibatnya apa? Umat Islam jadi makin bias terhadap ajaran agamanya sendiri. 

Masalah kemanusiaan dan keagamaan itu soal yang mestinya bisa dipisahkan dengan tegas. Mencampur aduk keduanya bukan saja tidak ada manfaatnya, malah bias jadi menimbulkan konflik keagamaan. Italia yang Negara Khatolik bersedia menampung pengungsi muslim Suriah sebab mereka mampu membedakan bahwa pengungsian adalah persoalan kemanusiaan, bukan lagi isu keagamaan.

Persoalannya, banyak umat Islam malah justru bersikap sebaliknya. Etnis Rohingnya yang terpinggirkan dari Myanmar itu jelas persoalan kemanusiaan. Negara mana saja yang ber-prikemanusiaan mestinya tunjukkan sikap pedulinya. Gazza Palestina takkan pernah bias menarik simpati Negara lain, selagi umat Islam masih saja membawa-bawa isu agama di dalamnya. Kita berharap PBB dan lainnya mendukung Palestina sambil tetap mengatasnamakan Islam. Satu hal yang mustahil, sebab kekuatan PBB sendiri justru didominasi oleh Negara-negara kafir.
Selamat Malam…!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

4 Hal Penting Dalam Menulis

Saya beberapa kali dipercaya menjadi juri event menulis. Untuk naskah normal terbaik, nilai maksimal yang saya berikan adalah 8. Tapi bukan ...