Halaman

22 Jan 2018

Pertanyaan Tak Penting

Pertemuan dengan kenalan lama sering menjadi tidak bermutu karena berbagai pertanyaan yang tidak perlu. Cukup bertanya apa kabarnya, dan tak perlu bertanya kabar orang selain dia, entah itu keluarga atau teman lama bersama lainnya. Lebih baik saling bertanya hobi lama misalnya ketimbang melontarkannya pertanyaan beresiko seperti kerja di mana sekarang, keluarga gimana dan sebagainya.

"Aku lagi nganggur, bro!".

Bisa ditebak, obrolan berikutnya menjadi tak bermutu.

"Bini gua dah meninggal, bro! ".

Dan kemudian yang satu sibuk minta maaf karena terlanjur bertanya, yang satu sibuk mendamaikan hati yang bertanya. Dasar ga kapok, malah lanjutkan pertanyaan susulan.

"sori, gue baru tahu! Emang meninggalnya kapan?"

"Ga apa-apa! Aku dah ikhlas, kok! Meninggalnya udah lama. 5 tahunan yang lalu".

"Meninggalnya kenapa?"

Tadi pagi saya melihat berita ada berita orang yang mati digigit anjing. Saya sering melihat berita-berita tragis seperti itu. Meninggal kesetrum, dirampok atau diperkosa kemudian dibunuh atau meninggal karena kecelakaan dan sebagainya. Bisulan menahun sampai meninggal, mati dipatok ular, dikencingi kodok, digigit anjing, entah anjing liar, anjing orang lain atau peliharaan sendiri itu tragedinya sama. Bukan dosa, tapi aib bagi keluarga. Mari bayangkan bila kita adalah kerabat dari yang bersangkutan.

"Meninggalnya kenapa?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

4 Hal Penting Dalam Menulis

Saya beberapa kali dipercaya menjadi juri event menulis. Untuk naskah normal terbaik, nilai maksimal yang saya berikan adalah 8. Tapi bukan ...