Halaman

16 Apr 2016

Nama Internet

Dulu saya pernah menulis tentang nama saya. Jadi sekarang tentang nama adik-adik saya saja ya…!

Nama-nama adik saya sungguh sangat simple. Semuanya cukup dengan satu kata saja. Sudah begitu terdengar sangat biasa saja pula. Susi, Dasril, Rahmat, Rahmanita dan Ramadhani. Jika dilihat lebih teliti lagi makin terlihat betapa sangat tidak kreatifnya nama-nama mereka. Makin ke bawah makin tampak bahwa orangtua saya mulai bingung untuk memberi mereka nama. Dan bahkan jika dikarunia anak lagi, saya rasa nama adik-adik saya berikutnya itu mungkin Ramadhan, Ramadhona atau Rahmadini saja, wkwkwkw…

Saya sendiri tak mengerti bagaimana rasanya punya nama pendek begitu, hahaha…! Soal rasa nyaman mereka menggunakan namanya juga bisa dipertanyakan. Rata-rata mereka malah memberi nama belakang di akun sosmed mereka masing-masing. Entah karena ingin ikutan keren seperti seniornya ini atau entahlah. Tanya langsung ke orangnya sajalah, ya…! Hahaha…!

Tapi itulah dia nama yang diberikan dengan penuh kasih sayang tulus oleh orangtua polos seperti orangtua saya. Adik-adik saya diberi nama oleh orangtua mereka sendiri, bukan oleh internet. Nama-nama yang sangat jauh untuk dibilang keren jika dibandingkan dengan nama-nama si Anu bin Internet atau si Anunah binti Google itu adalah nama yang penuh doa dari orangtua. Nama-nama yang menyertai dan mendampingi seluruh perjalanan hidup mereka. Hidup yang disertai doa orangtua adalah hidup yang Insya Allah selalu diberkahi dan diridhoiNYA, aamiin…!

Nama adalah doa. Dan nama pemberian orangtua berarti doa dari orangtua. Betapa beruntungnya anak-anak yang seluruh hidupnya diiringi oleh doa orangtuanya.
Maka hal berbeda juga bisa kita bayangkan betapa nanti anak-anak yang seluruh hidupnya didampingi oleh internet karena nama yang didampingi oleh internet. Tak ada yang salah dengan internet sepanjang iya benar lagi baik. Persoalannya hanyalah bahwa tak seluruhnya dalam internet itu baik. Apalagi sudah benar mesti baik pula.

Sudah banyak kita tahu buruknya internet. Dan walau tak ada jaminan akan buruk, tapi juga tak ada jaminan bakal baik jika seluruh hidup kita hanya didampingi oleh internet. Betapa banyak tragedi anak terjadi karena internet. Dan ini terjadi bukan cuma karena sang anak sibuk dengan internetnya sendiri, tapi juga karena kesibukan orangtuanya dengan internetnya sendiri pula. Maka saking sibuknya, untuk memberikan nama bagi anak sendiripun dipercayakan kepada internet, hahaha…!

*Ngaco pagi-pagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

4 Hal Penting Dalam Menulis

Saya beberapa kali dipercaya menjadi juri event menulis. Untuk naskah normal terbaik, nilai maksimal yang saya berikan adalah 8. Tapi bukan ...