Gambar nyomot di Goodreads
Pernah baca buku, dan setelah tamat langsung mengulang membacanya? Bukan karena ingin lebih memahami, tapi karena saking suka dan berkesannya? Saya pernah. Cobalah baca A Lady in Disguise karya Georgette Heyer ini.
Dalam bahasa Indonesia, mungkin buku ini harusnya berjudul Kapan Nikah. Ya! Kisahnya tentang perjalanan seru seorang bangsawan jomblo bernama Richard Wyndham, bersama seorang remaja 17 tahun bernama Penelope Creed, yang juga seorang calon miliarder. Pusing karena diuber melulu oleh keluarganya dengan pertanyaan kapan nikah, Mr. Wyndam pergi ke bar, dan pulang dini hari dalam keadaan teler. Dalam perjalanan pulang, dia terpaksa membantu Pen, yang meloncat dari jendela, berusaha kabur karena dijodohkan dengan sepupu yang tak disukainya. "Tampangnya mirip ikan," begitu alasan Pen. Bibinya ingin mereka menikah, demi kekayaan yang akan didapatnya dari Pen, calon menantunya tersebut. Pen memang masih di bawah umur, dan berada dalam perwalian bibinya.
Dalam keadaan mabuk, Mr. Wyndham memaksa menemani gadis di bawah umur itu. Si gadis ingin pergi ke kampungnya, dan menjumpai pacar masa kecilnya, Piers Luttrell. Usia mereka terpaut empat tahun. Dan mereka telah berpisah selama lima tahun. Saat remaja, katanya mereka telah saling bersumpah, menyatukan darah, sebagai ikatan pertunangan.
Perjalanan kabur itu akhirnya menjadi petualangan seru. Agar tak menimbulkan skandal, Pen disamarkan sebagai seorang anak laki-laki. Cocok, karena sifatnya yang memang tomboy. Tak seorang pun mencurigainya dan mengenalinya sebagai laki-laki. Dan akibatnya pun menjadi konyol.
Petualangan dimulai saat kereta ekonomi yang mereka tumpangi nyungsep masuk parit. Mereka akhirnya terlibat dalam berbagai intrik dan konflik yang ruwet ... ruwet ... ruwet. Mulai dari pencurian berlian, kasus pembunuhan dan membantu sebuah usaha kawin lari.
Sejak awal saya sudah dibuat penasaran, apa sebetulnya yang ingin ditonjolkan penulisnya. Dari beberapa referensi saya mengetahui bahwa Mrs. Heyer memang dikenal sebagai penulis multi genre. Bukan soal pencurian berlian atau kasus pembunuhan. Bukan pula soal ruwetnya petualangan cinta para tokoh yang ingin ditonjolkannya. Flat? Jelas tidak! Petualangan ruwet, alur yang penuh kejutan dan menggemaskan membuktikan kualitas buku ini. Hard recommended!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar